09 November 2010

Cara Install Windows 7 dari USB Flash Disk

Jika Kita memiliki netbook dan ingin melakukan upgrade ke Windows 7, Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana melakukannya tanpa perlu membutuhkan DVD Drive external. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara meng-install Windows 7 dari USB flash disk ke netbook Kita.

Instalasi Windows 7 dari flash drive pada dasarnya sama dengan instalasi melalui DVD drive. Yang harus dilakukan adalah menyiapkan flash drive Kita agar menjadi perangkat yang bootable dengan OS yang Kita gunakan. Di sini kita akan melihat beberapa utilitas yang akan memungkinkan Kita untuk membuat sebuah USB drive yang bootable dan meng-copy Windows 7 dengan mudah.
Perlu diingat bahwa Kita memerlukan minimal 4GB flash drive untuk menyimpan file yang akan di-install.
Windows 7 USB / DVD Download Tool
Jika Kita memiliki ISO image dari Windows 7, Kita dapat menggunakan utilitas gratis Microsoft sebagai cara yang cepat dan merupakan pilihan yang mudah untuk menempatkan ISO image pada flash drive USB Kita. Ini membutuhkan XP SP2 atau SP di atasnya dan jika Kita menggunakan XP maka Kita membutuhkan .NET Framework 2.0 dan Microsoft Image Mastering API V2. Akan bekerja lebih baik jika flash drive USB Kita diformat sebagai NTFS sebelum menggunakan alat yang kita download.

Ini merupakan proses yang berkelanjutan, pertama browse ke lokasi dari Windows 7 ISO file Kita dan klik Next.

Pilih USB Device, ini juga membantu Kita dalam membakar ISO ke DVD jika Kita juga memerlukan pilihan ini.

Memilih flash drive Kita dan klik Begin copying.

Sekarang Kita hanya perlu menunggu hingga proses selesai. Drive akan diformat dan file disalin ke flash drive.

Ketika proses selesai, Kita akan dapat melihat file pada flash drive seperti yang Kita lakukan jika Kita membuka disk instalasi. Sekarang Kita dapat memulai instalasi di komputer manapun yang memungkinkan Kita untuk melakukan booting dari USB drive.


WinToFlash
Jika Kita ingin mentransfer instalasi Windows 7 dari Disk ke USB, utilitas super yang mudah untuk digunakan antara lain adalah WinToFlash. Cukup ikuti melalui wizard, dan Kita akan siap untuk meng-install Windows 7 dari flash drive anda dalam waktu singkat.

Hal yang menarik tentang utilitas ini adalah WinToFlash juga menawarkan berbagai fitur canggih dan juga Task untuk versi Windows lainnya.

Ini semudah memilih lokasi instalasi Windows disk dan USB drive. Dimana dalam contoh ini adalah DVD drive (E:) dan si flash drive (F:). WinToFlash merekomendasikan Kita untuk menonaktifkan Antivirus Kita untuk meningkatkan kecepatan proses, tapi dalam contoh ini Antivirus tetap berjalan pada komputer kita dan nampaknya tidak mempengaruhi kinerja instalasi.

Berikutnya, Kita perlu menyetujui Windows 7 EULA dan tekan continue.

Sekarang Kita hanya perlu menunggu sampai drive diformat dan file-file tersebut ditransfer ke USB drive. Jumlah waktu yang diperlukan akan berbeda-beda antar sistem. Dalam pengujian ini Kita membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menyelesaikan format ke sebuah flash drive sebesar 8GB.

Sekarang drive telah siap digunakan sehingga kini Kita sudah dapat meng-install Windows 7 pada netbook atau komputer lain yang mendukung bootable dari USB drive.

WinToFlash masih dalam versi Beta dan Kita tidak memerlukan instalasi untuk menggunakan WinToFlash. Sedangkan, untuk Microsoft Tool tampaknya menjadi open source baru-baru ini dan memerlukan instalasi juga beberapa persyaratan lain seperti .NET Framework.
Kedua perangkat tersebut gratis dan masing-masing akan bekerja sedikit berbeda, Jadi Kita harus memutuskan mana yang menurut Kita akan bekerja dengan baik dalam situasi tertentu. Jika Kita tidak ingin secara manual membuat sebuah bootable flash drive dan copy file instalasi, Kita mungkin akan menyukai cara ini.

06 November 2010

tv oline

Live TV (Mivo TV-RCTI-TRANS TV-SCTV-GLOBAL TV):

04 November 2010

Konfigurasi DHCP SERVER di Windows 2003 Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Langkah-langkah Konfigurasi DHCP Server
1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
2. Mulai dengan klik start menu
3. Lalu pilih “Control Panel”
4. Kemudian pilih “add or remove programs”

5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components pilih “networking services”

7. Kemudian pilih “Detail”

8. Pada networking services, beri tanda “centang” pada DHCP. kemudian next

9. Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish
10. Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP

11. Pada DHCP klik kanan, lalu pilih “New scope”

12. Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan

13. Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
•Name : boss
•Description : konfigurasi DHCP
Seperti pada gambar. Lalu klik Next

14. Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :.
•Start IP Address : 172.24.0.3
•End IP Address : 172.24.0.5
•Length : 29
•Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.

15.Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
•Start IP Address : 172.24.0.1
•End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next.
16. Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
•Days : 14
•Hours : 14
•Minutes : 14
Kemudian Next.
17. Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next”

18. Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
•IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add
Kemudian Next.

19. Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
•Parent Domain : boss.com
•Server name : www.boss.com
•IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next.

20. Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.

21. Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.

22. Setelah itu Finish.

Test SERVER DHCP pada Client
1. Mulai dari “Start Menu”
2. Lalu pilih “Control Panel”
3. Kemudian pilih “Network Connection”
4. Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
5. Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
6. Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
7. Setelah itu OK.
8. Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
9. pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
10. Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
11. Lalu klik OK
12. Klik OK sekali lagi.
Kesimpulan
Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address.

19 Juni 2010

FASILITAS DI TERRA COMPUTER


TERRA Computer System menjamin semua produk memori dalam kondisi baik (misal, Single Inline Memory Modules, of "SIMMs") adalah bebas dari kecacatan dalam material dan pengerjaan. Tunduk terhadap kondisi-kondisi dan batasan-batasan seperti dijelaskan di bawah ini, Visipro akan, pada pilihannya, baik perbaikan atau penggantian bagian produk apapun yang membuktikan kecacatan akibat alasan dari material atau pengerjaan yang tidak pantas. Perbaikan bagian atau penggantian produk akan di dilengkapi oleh Visipro dalam sebuah basis penukaran, dan baik baru ataupun sudah pernah diperbaiki akan menjadi setara dengan baru secara fungsional